Apakah Seks Aman Saat Menstruasi? Fakta dan Risiko Medis

Apakah Seks Aman Saat Menstruasi? Fakta dan Risiko Medis

    Banyak pasangan yang bertanya-tanya, apakah berhubungan seks saat menstruasi aman dilakukan? Meski topik ini masih sering dianggap tabu, sebenarnya seks saat menstruasi adalah hal yang normal dan bisa dilakukan, asalkan memperhatikan beberapa hal penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta, manfaat, serta risiko medis yang perlu diketahui agar Anda dan pasangan tetap nyaman dan aman.

    Fakta Seks Saat Menstruasi
    1. Seks saat menstruasi tidak berbahaya secara medis
    Secara umum, tidak ada larangan medis untuk berhubungan intim saat menstruasi. Banyak pasangan yang merasa seks saat haid justru membantu meredakan kram perut dan meningkatkan suasana hati karena pelepasan hormon endorfin.
    2. Meningkatkan keintiman dan koneksi emosional
    Bagi sebagian pasangan, menerima dan menjalani seks saat menstruasi bisa menjadi tanda kepercayaan dan keintiman yang tinggi, sekaligus mengurangi rasa malu atau tabu seputar darah menstruasi.
    3. Risiko penularan infeksi lebih tinggi
    Darah menstruasi bisa menjadi media yang memperbesar risiko penularan infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV. Oleh karena itu, penggunaan kondom sangat dianjurkan untuk melindungi kedua pihak.

    Risiko Medis yang Perlu Diperhatikan
    1. Infeksi lebih mudah terjadi
    Selama menstruasi, leher rahim sedikit membuka untuk mengeluarkan darah, sehingga bakteri dan virus dapat lebih mudah masuk ke dalam rahim dan saluran reproduksi. Hal ini meningkatkan risiko infeksi seperti vaginosis bakterialis, radang panggul, atau infeksi jamur.
    2. Risiko iritasi dan nyeri
    Beberapa wanita bisa mengalami sensasi nyeri atau iritasi lebih besar saat berhubungan seks saat menstruasi, terutama jika ada luka atau peradangan pada jaringan vagina.
    3. Kemungkinan kehamilan tetap ada
    Meski kemungkinan hamil saat menstruasi relatif rendah, terutama pada wanita dengan siklus teratur, tidak sepenuhnya mustahil. Sperma bisa bertahan hidup hingga 5 hari di dalam saluran reproduksi, sehingga jika ovulasi terjadi lebih awal, kehamilan bisa terjadi.

    Tips Aman Berhubungan Seks Saat Menstruasi
    - Gunakan kondom untuk mencegah IMS dan infeksi bakteri.
    - Pilih posisi yang nyaman dan minim risiko iritasi.
    - Jaga kebersihan sebelum dan sesudah berhubungan.
    - Gunakan handuk atau alas agar tidak membuat tempat tidur kotor.
    - Jika mengalami nyeri atau ketidaknyamanan, hentikan dan konsultasikan ke dokter.

    Kesimpulan
    Seks saat menstruasi adalah aktivitas yang aman dan normal selama dilakukan dengan perhatian pada kebersihan dan perlindungan. Risiko infeksi dan iritasi bisa diminimalkan dengan penggunaan kondom dan menjaga kebersihan area intim. Jika Anda atau pasangan memiliki kondisi kesehatan tertentu atau merasa tidak nyaman, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.